top of page

Program KIR - Adiwiyata

Divisi Teknologi Tepat Guna | TTG |

MAN - Purbalingga

Icon TTG KIRMAN Purbalingga.png
Team Divisi TTG 2019-2020.jpeg

Team Divisi TTG - 2019-2020

PENGERTIAN ~ Teknologi Tepat Guna :

​

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya.Selain itu, teknologi tepat guna atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang digunakan dengan sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses pengenalan nya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.

​

Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola TTG. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya ber emisi banyak limbah dan mencemari lingkungan.

​

Dengan demikian teknologi tepat guna mempunyai kriteria yang dapat dikatakan sebagai TTG,yaitu:

  1. Apabila teknologi itu sebanyak mungkin mempergunakan sumber-sumber yang tersedia banyak di suatu tempat.

  2. Apabila teknologi itu sesuai dengan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

  3. Apabila teknologi itu membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat, bukan teknologi yang hanya bersemayam di kepala perencananya.

  4. Suatu yang harus diperhatikan bahwa, masalah-masalah pembangunan boleh jadi memerlukan pemecahan yang unik dan khas, jadi teknologi-teknologi tersebut tidak perlu dipindahkan ke negara-negara atau ke daerah lain dengan masalah serupa. Apa yang sesuai di suatu tempat mungkin saja tidak cocok di lain tempat. Maka dari itu tujuan TTG adalah melihat pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah tertentu dan menganjurkan mengapa hal itu sesuai.

​

​

CIRI-CIRI TEKNOLOGI TEPAT GUNA | TTG |

​

Sebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat dan kesesuaian TTG, dapat dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan TTG (walaupun tidak berarti sebagai batasan) adalah sebagai berikut:

  1. Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian,industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu tempat.

  2. Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.

  3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan setempat.

  4. Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.

  5. Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan secara lebih baik dan optimal.

  6. Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar (self-realliance motivated).

​

​

SYARAT.

​

Syarat Teknologi bisa dikatakan tepat sasaran atau dikatakan Teknologi Tepat Guna yaitu:

  1. Biaya Murah

  2. Mudah dibangun

  3. Mudah dirawat

  4. Berdaya guna

  5. Berhasil guna

  6. Aman digunakan siapapun

  7. Ramah Lingkungan.

​

​

JENIS - JENIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA

​

A. Bidang Pendidikan.

​

Teknologi tepat guna pada bidang pendidikan mempunyai faktor pendukung dalam prosespembelajaran dan teknologi tepat guna tersebut dapat memudahkan proses belajar mengajardengan hasil lebih baik atau optimal misalnya, Bahan belajar/sumber belajar, Media pembelajaran, 

Sarana praktek/praktikum, Sistem penilaian, Sistem pembelajaran.Sedangkan Teknologi tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan dalam hal : Sistem penanganan kasus, Sistem informasi, Sistem diagnosa kasus, Tes psikologi.

​

​

B. Bidang Transportasi.

​

Kebutuhan akan transportasi memudahkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dari segiekonomi dengan lebih ringan tetapi juga lebih cepat dan penghematan waktu untuk menempuh jarak wilayah.

 

Dalam perkembangannya transportasi mengalami kemajuan di bidang IPTEK sehinggadengan mudah masyarakat menggunakan bentuk dari pelayanan transportasi public ini sepertipada jaman dulu, masyarakat memakai kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenal ontel, lalu berkembang lagi untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagi dengan menggunakan mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut, munculahbemo dan bajaj berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4 sehingga dapatmemperbanyak daya tampung penumpang mobil sedan angkot mini maupun miniarta, sampai pada puncaknya pada pertengahan munculah kereta api dan hingga saat ini menuju kesuksesan maka dibuatlah pesawat udara untuk mempermudah public dalam transportasi tanpa batas antar Negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari perkembangan transportasi public di negeri kita ini.

​

​

C. Bidang Kesehatan dan Kedokteran.

​

Bidang kedokteran sudah pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya untukmemeriksa kadar kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi saraf dan lainnya ada sistem canggih yang digunakan. Menggunakan alat semacam magnet yang digenggam kemudian langsung terhubung dengan layar komputer dan diketahui bagaimana kondisi tubuh pasien. Hal tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan sampeldarah saja. Alhasil ada banyak alternatif untuk membandingkan hasil pemeriksaan sehinggalebih maksimal. Belum lagi teknologi CT scan, USG dan sebagainya.

​

​

D. Bidang Pertanian dan Peternakan.

​

Anda bisa melihat bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana sebelumnya harusdicangkul. Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama dan terlalu banyak orang yang diperlukan.Kemudian muncul bajak dengan memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak.Pekerjaan menggarap tanah lebih cepat. Namun ternyata masih dianggap terlalu lama lalu muncullah traktor yang membuat penggarapan lahan pertanian lebih cepat. Belum lagi penemuan pembuatan pupuk. Mulai pupuk buatan hingga pupuk organik cair (POC) yangdinilai lebih aman bagi tanaman.

​

​

E. Bidang Usaha Kecil Menengah.

​

bidang satu ini termasuk sangat berkembang teknologi yang dihasilkan. Jika dulu untuk mengiris bawang perlu bersusah payah, kini sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang. pengirisan lebih cepat dan lebih banyak. Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan keripik singkong, keripik ubi, keripik kentang. Siapa sangka, buah dan sayur bisa dijadikan keripik.Namun saat ini hal tersebut bukan bualan. Terdapat pengiris untuk keripik buah, terdapat mesin untuk pembuatan keripik, dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin peniris minyak. Apapun jenis gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak goreng.Padahal dahulu untuk meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran bekas yang belakangan diketahui berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel pada makanan tersebut.

​

​

F. Bidang Sosial.

 

Bidang Sosial yaitu menyangkut SDM.

Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi yang ada mampu meningkatkan produktivitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang sosial. Para pengusaha atau wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki dengan menggunakan berbagai teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat guna pun bisa dikatakan mampu meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.

​

​

FUNGSI DAN MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA.

​

A, Manfaat secara umum.

​

Secara umum Manfaat dari teknologi tepat guna adalah :

  1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat

  2. Meningkatnya kemampuan masyarakat bagi yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut.

  3. Bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya

  4. Mempermudah pemecahan masalahnya.

  5. penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari sebelumnya.

​

​

B. Manfaat dalam Wirausaha.

​

Berdasarkan pengertian wirausaha di atas maka penggunaan teknologi tepat guna sangatdibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha. Yaitu :

  1. Meningkatkan hasil produksi/ Teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi panganPenggunaan mesin pengolah padi, dll.

  2. Memudahkan pengusaha dalam memproduksi barang, | mis. : Mesin Giling, dan lain lain. |

  3. Memudahkan pemasaran Produk | Hp. Internet. dan lain lain |

  4. Biaya Usaha yang Hemat dan Efektif.

​

Contoh mesin industri, maka petani lebih hemat dari segi waktu dan bisa diolah langsung di tempat panen dengan menggunakan mesin tersebut tanpa harus diangkut dulu ke tempat produksi.

​

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ~ TTG.

​

Dampak POSITIF penggunaan TTG :

  1. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kehidupan masyarakat lokal, maka masyarakat akan mendapat kemudahan dalam menjaga perekonomian dan kemajuan yang lebih efisien dan efektif.

  2. Membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat.

​

Dampak NEGATIF penggunaan TTG :

  1. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai dengan lingkup yang memerlukan maka itu akan sia-sia. Dengan ketidak tepatan penggunaan alat maka akan berdampak buruk terhadap individu masyarakat tertentu. Contoh : penggunaan USG pada pasien dengan cara-cara yang tidak tepat.

  2. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli akan menimbulkan resiko  terhadap pengguna dan hasilnya.

​

Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Teknologi tersebut bersifat murah dan mudah serta memiliki nilai guna (manfaat/kemaslahatan) yang tinggi bagi masyarakat.

Teknologi Tepat Guna sebagai salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan masyarakat dan desa/kelurahan. Proses facilitating merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pengadopsian dan pengembangan teknologi tepat guna oleh masyarakat.

bottom of page